"Aku dan ibuku yang merupakan anak satu-satunya kakek tidak mempercayainya. Tetapi, karena kakek dekat denganku, aku memungut benda peninggalan kakek itu. Aku menginap selama beberapa hari di sana, dan karena rumah itu juga kosong, akhirnya ibuku memutuskan tinggal di sana sementara waktu ... namun, aku tidak nyaman tinggal di sana ...."
"...?" Mafu hanya menyimaknya saja sementara dia bercerita, dia tidak memenggalnya. Sebenarnya apa yang membuat Anko tidak nyaman atau tidak betah saat di sana?
"Karena aku tinggal di sana, akhirnya aku pindah sekolah di dekat rumah. Sementara Ayah dan adikku berada di kota lain yang jauh dari Shibuya." Jelas Anko yang perlahan tertunduk murung.
"Awalnya aku adalah murid pindahan yang hanya biasa-biasa saja. Kalau boleh jujur, aku ini adalah seorang sad girl. Shibuya memang kota yang memiliki segudang misteri dan salah satunya topeng itu. Beberapa orang di kelasku mulai membicarakan itu karena tetangganya meninggal setelah memakai topeng itu.