"... Orang lain mungkin tidak percaya dan tidak mengetahui tentang diriku tapi, apa yang aku katakan ini bukan kebohongan, aku akan membantumu namun, soal berhasil atau tidaknya itu tergantung tekadmu, kau punya pandangan yang bagus." Jelas Gustav sambil memujinya dengan sungguh-sungguh.
"Baiklah, apa pun resikonya aku akan menerimanya, jika aku terus menerus tidak yakin, aku tidak akan maju!" seru Anko yang tidak bisa menerima keadaan dirinya dalam keterpurukan ini.
"Bolehkah aku ikut juga dalam rencana kalian? Setidaknya, aku juga ingin ikut meningkatkan levelku." Celetuk Neon yang masuk dalam pembicaraan mereka.
....
Seketika kedua orang ini pun bergeming dan menatap Neon dengan penuh keheranan. Tapi, Gustav adalah orang yang tidak tega kalau menolak secara mentah-mentah anak yang telah ada di depan Anko ini, dan dia sempat berpikir kita di sini hidup bersama, harusnya kuat pun bersama-sama.
