Shareen tahu ia saat ini sedang berada di kondisi seperti apa. Tentu saja ia sangat tahu jika permintaan yang Dena ajukan adalah permintaan mengenai pernikahan dirinya dan juga Bryan yang sama sekali tidak dilandasi dengan rasa cinta. Bagaimana bisa cinta jika kedua belah kubu sama-sama memiliki tambatan hati tersendiri? Shareen memiliki tambatan hati yakni Andekal. Pun dengan Bryan yang masih mengharapkan Mikael.
Oleh sebab itu sedari tadi Shareen ingin menghindari ibu mertuanya, tetapi ia sama sekali tidak bisa. Ia tidak kuasa melakukan itu semua karena dengan mudahnya sang ibu mertua memergokinya. Lantas saat ini apa yang harus Shareen balas? Apa yang harus Shareen katakan? Berjanji untuk kesekian kalinya lagi dan menyiksa dirinya sendiri? Bukankah itu adalah tindakan yang teramat bodoh? Namun, ia sama sekali tidak enak hati jika menolak.