"Aku jadi curiga sama Clarin," ujar Evelyn secara tiba-tiba saat Davit hendak melangkah pergi dari kamar. Davit yang mendengarkan hal tersebut langsung menghentikan langkahnya, membalik badan dan mengangkat satu alis seolah bertanya ada apa.
"Jangan-jangan orang yang meneror aku selama ini Clarin. Clarin berniat menghancurkan karir aku. Clarin tau semuanya dari kamu. Kamu sama Clarin bersekongkol, iya kan?" tuduh Evelyn yang tiba-tiba meyakini bahwa Clarin terlibat dalam aksi teror ini.
"Jangan ngada-ngada kamu, ya!" sentak Davit yang tak terima dengan tuduhan dari Evelyn. "Clarin hatinya baik, gak kayak kamu yang busuk. Aku malah curiga kalau yang melakukan itu semua adalah diri kamu sendiri. Buktinya selama aku ada di rumah, gak ada satupun yang neror kamu. Kamu cemburu ke Clarin makanya bikin aksi teror terhadap diri sendiri? Miris, ya. Kasian banget sampai segitunya mancing perhatian aku."