Davit sudah kembali tadi pagi. Setelah satu minggu lamanya Evelyn tinggal sendirian di rumah dan Davit yang di luar kota, Evelyn merasa baik-baik saja. Tidak ada yang salah, mungkin karena ia sudah terbiasa tinggal di apartemen sendirian. Lagipula sang peneror yang awalnya meneror Evelyn, satu minggu menghilang tanpa kabar. Tak pernah ada kotak yang dicantolkan di depan pintu, tidak pernah ada lagi kotak yang tergeletak di depan pintu, bahkan tak pernah ada lagi seseorang yang mengganggu Evelyn dengan cara apapun.
Seperti biasanya, semua berjalan dengan normal. Namun, Evelyn harus tetap berhati-hati. Ia harus tetap menjaga diri supaya tidak melakukan kesalahan yang fatal, dan supaya semuanya tidak akan terbongkar. Evelyn tidak akan pernah membiarkan seseorang menghancurkannya, bagaimana pun caranya. Enak saja Evelyn sudah membangun semuanya dengan sangat apik, dihancurkan dengan orang yang tak Evelyn kenal sama sekali.