Evelyn menoleh saat mendengar suara pintu dibuka, ia melihat Davit dengan kaos abu-abu yang masih sama seperti saat Davit menemaninya tidur dan mendekapnya dengan erat. Entah dari mana pria tersebut, yang ada di pikiran Evelyn hanya satu, Davit baru saja bertemu dengan kekasihnya.
"Bener kata orang ya kalau manusia akan berubah, cepat ataupun lambat." Evelyn dengan sengaja mengatakan hal tersebut. Tentu saja membuat Davit yang berjalan lurus menghentikan langkahnya dan berbalik badan.
"Maksud kamu?" tanya Davit tak mengerti. "Siapa yang berubah?" lanjutnya.