Evelyn sudah terlelap di bahu Davit. Setelah tangisan Evelyn yang pecah kembali saat menceritakan kejadian peneroran itu, Davit mulai menenangkan Evelyn dan mengajak Evelyn ke kamar. Dengan sangat sabar Davit mendekap Evelyn sehingga wanita tersebut terlelap dengan sendirinya.
Kali ini adalah kali pertama usai pernikahan mereka, dekapan pertama istilahnya. Davit cukup nyaman, lepas perpisahan yang sudah terjadi bertahun-tahun lalu, akhirnya ia bisa mendekap gadisnya lagi. Entahlah, sebutan apa yang pas untuk Evelyn. Apakah istrinya? Mantannya? Atau gadisnya? Davit tak tahu dan tak perlu memusingkan hal tersebut juga, bukan? Yang terpenting sekarang Evelyn selamat, sudah itu saja.
Davit awalnya sudah menawarkan ingin mengusut tuntas kasus teror yang terjadi dengan Evelyn, namun gadis itu menolak dengan alasan tidak mau statusnya terbongkar. Padahal kan zaman sekarang ada yang namanya uang tutup mulut dan semuanya bisa terselesaikan secara cepat.