Hari ini Edelweiss datang ke rumah Evelyn dan Davit. Tak hanya Edelweiss saja sebenarnya, ada Renaldi juga yang selalu bersama dengan wanita tersebut. Mereka katanya hanya mampir saja, ditanya mampir dari mana mereka tidak menjawab dan saling memandang satu sama lain. Mungkin mereka habis jalan-jalan sekitaran sini sehingga pas ditanya malu, Evelyn masih bisa berpikiran positif demikian. Ah iya, Davit sudah pergi ke kantor tadi pagi, Evelyn yang memintanya karena tidak enak pada para karyawan yang bekerja keras demi perusahaan namun bosnya malah ogah-ogahan.
"Lo udah mendingan kan, Vel?" Edelweiss bertanya dengan wajat pucat pasi. Evelyn jadi sedikit curiga, mengapa bibir sahabatnya itu jadi pucat? Apakah Edelweiss sedang sakit? Atau lipstik Edelweiss sudah hilang saat sedang makan tadi dan tidak membawa lipstik sehingga terkesan pucat? Ah, entahlah.