"Biar aku aja yang jelasin," putus Davit bulat. "Tadi siang aku sama mamah liat kondisi Evelyn yang kurang baik, Evelyn mual dan kata Evelyn dia udah telat haid selama dua mingguan. Kita langsung berpikiran positif kalau emang Evelyn hamil, Yah, Bu, Pah. Davit beliin testpack untuk Evelyn, awalnya Evelyn bantah dan dia masih gak mau untuk tes kehamilan tersebut. Davit sama mamah maksa sampai akhirnya Evelyn pasrah. Dia gak mau kecewa tapi ya gimana la—"
"BAJINGAN KAMU DAVIT!" Watson langsung menarik kaos Davit, ia langsung memojokkan Davit ke pojok tembok membuat semua orang tersentak kaget. "Udah berulang kali aku bilang untuk bahagiakan putriku. Tapi yang kau lakukan malah sebaliknya! Kau malah terus memaksa putriku menjadi seseorang yang kau inginkan. Sekarang, saat putriku terbaring lemah kau malah hanya bisa menyesal. Kalau Evelyn tidak mau ya sudah jangan dipaksaka—"
"POSITIF! EVELYN POSITIF HAMIL, YAH! AYAH AKAN JADI KAKEK. HASILNYA POSITIF."