Evelyn sangat senang. Senyuman terus mengukir jelas di bibirnya. Wanita tersebut hanya baru memberitahukan Davit dan Camilyn saja, belum memberitahukan kabar bahagia ini ke lainnya. Mungkin para asisten rumah tangga masih menunggu kabar Evelyn di luar kamar sana, namun Evelyn memilih bungkam terlebih dahulu dan memilih membicarakannya nanti. Wanita dengan sweater kuning yang membalut tubuhnya tersebut menegak hingga tuntas air putih yang ada di dalam botol. Ia langsung terduduk dan mengatur aliran pernapasannya.
Hari ini benar-benar membuat Evelyn senam jantung, namun hari ini adalah hari terbaik yang selalu Evelyn syukuri sepanjang masa. Hari ini, Evelyn mengetahui kalau dirinya hamil dan buah cinta antara dirinya dengan Davit benar-benar sudah berhasil. Meskipun tak semulus perjalanan cinta orang lain, namun Evelyn mensyukuri seperti ini adanya hidup Evelyn dan Davit. Evelyn mensyukuri jalan terbaik yang Tuhan berikan pada dirinya dan Davit. Itu semua benar-benar yang terbaik.