Waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Davit sudah siap dengan pakaian formalnya. Jika kalian bertanya siapa yang menyiapkan pakaian tersebut, tentu saja jawabannya adalah Evelyn. Evelyn yang sudah meminta Davit untuk menemui Clarin. Evelyn harap segala urusan suaminya dengan wanita tersebut cepat selesai supaya dirinya tidak makan hati lagi. Evelyn juga berharap semoga saja Davit bisa membicarakan hal tersebut dengan Clarin, dan harapannya lagi semoga Clarin mengerti.
Walaupun memang sulit diyakini kalau Clarin akan mengerti dengan itu semua. Tapi, apa salahnya berharap? Tidak ada salahnya sama sekali, kan? Semuanya berhak berharap. Mungkin juga kalau misalnya nanti Clarin bertindak lebih jauh, Evelyn akan maju. Evelyn yang akan menuntaskan itu semua sampai setuntas-tuntasnya. Evelyn tidak akan membiarkan siapapun merusak rumah tangganya. Dan Evelyn juga sangat yakin jika Davit adalah tipikal pria setia, pria yang tidak mungkin tergoda dengan wanita lain.