Evelyn dan Davit tengah duduk di sofa ruang keluarga. Mereka berdua menikmati hari tanpa rencana apapun. Davit belum berniat berangkat ke kantor dulu, ia berniat untuk di rumah. Ah iya, lagian nanti sore mereka berdua harus mendatangi acara lamaran Edelweiss dan juga Renaldi. Oleh sebab itu Davit malas ke kantor, ia ingin bersenang-senang terlebih dahulu.
Waktu sudah menunjukkan siang hari. Mereka masih duduk dengan film bergenre romantis yang masih berputar di televisi. Padahal sesungguhnya Davit tidak benar-benar menonton film tersebut, hanya menunggu Evelyn saja yang tengah ingin menonton film katanya. Wanita tersebut juga tengah mengunyah popcorn, menemaninya memahami satu cerita di film tersebut.
Suara bel berbunyi dengan sangat nyaring, diiringi dengan ketukan pintu membuat Evelyn dan Davit saling menatap satu sama lain. Mereka langsung berdiri dan melihat siapa yang mengunjungi rumah mereka siang hari dengan terik matahari seperti ini.