Evelyn dan Davit sedang memesan makanan via online. Mereka berdua kini tengah berbincang kecil ditemani dengan secangkir teh hijau dan juga biskuit. Hal random mereka bahas dengan televisi yang menyala. Bukan mereka yang menonton televisi, tapi televisi yang menonton mereka.
"Kamu beneran kenal Clarin dari bisnis?" tanya Evelyn yang entah mengapa ingin membahas hal itu saja. Ia penasaran bukan main walaupun sudah dijelaskan berkali-kali oleh Davit. Namanya juga wanita, suka membuat gara-gara. Suka sekali membahas masa lalu yang sangat tidak berharga. Padahal seharusnya mereka melupakan itu semua. Hidup dengan jalur yang ada. Tidak perlu membahas masa lalu, cari penyakit namanya.
"Iya. Udah lama sebenarnya aku ngincer kerja sama bareng dia. Perusahaan dia terkenal di ranah dunia. Aku aja bolak-balik kontak, dan baru diterima pas kita honeymoon, makanya aku gak mau sia-siakan itu semua. Aku langsung balik pas honeymoon dan langsung ketemu sama dia."