Evelyn masih sama dengan posisinya. Ia masih duduk di pangkuan sang suami dengan tangan sang suami yang sibuk berkutat dengan laptop dan beberapa laporan penting. Dirinya memejamkan mata sejenak, mendengar suara telepon yang berasal dari ponselnya Davit, membuat matanya terbuka perlahan.
"Telepon tuh," ujar Evelyn yang membuat Davit menghentikan langkahnya. Ia langsung menyambar ponsel dan mengangkat telepon yang ternyata dari sang sahabat. Telepon itu dari Revan.
"Halo, Van! Kenapa?" tanya Davit dengan tangan yang masih sibuk mengetik, dan satu tangannya yang lain berusaha mengeraskan volume ponselnya.
Sebenarnya masih ada beberapa banyak tanya yang ada di benak Davit. Mengapa tiba-tiba Revan menelponnya padahal tidak ada hubungan apapun sebelumnya, mungkinkah jika pria itu ingin menyampaikan sesuatu yang penting?