"Gimana? Enak gak makanannya? Kalau gak enak dibuang aja gapapa, kok. Aku gak yakin juga soalnya pas masak ini, takutnya kamu gak suka," ujar Evelyn secara was-was. Ia melihat gerak-gerik Davit yang memakan seperti tidak enak saja.
Davit menoyor kepala Evelyn dengan lembut. Pria itu menggeleng dan memberikan jempol untuk masakan sang istri. "Enak banget, Sayang. Gak bohong deh. Ini enak banget. Gak kurang apapun. Jangan dibuang, lah. Makanan seenak ini masa iya dibuang, gak boleh. Aku suka banget yang ada," komentar Davit dengan jujur.
Ayam goreng buatan Evelyn beserta tumis kangkungnya ini memang benar-benar enak, tidak hanya bohongan semata atau bagaimana. Rasanya nendang sekali intinya. Tidak ada yang kurang.
"Seriusan?" tanya Evelyn dengan wajah penuh harap. "Aku takut banget kurang apa gitu. Takut gak enak juga."