Davit dan Evelyn sedang menonton film di kamar mereka berdua. Berpelukan sepertinya sudah menjadi salah satu kegiatan yang wajib walaupun dalam keadaan apapun. Bersama popcorn caramel yang membuat suasana terasa semakin asik. Apalagi kepala Evelyn yang bersandar tepat di dada Davit yang empuk.
"Aku jadi pengen punya cowok kayak gitu deh, cowok yang bisa menerima aku apa adanya. Gak mandang fisik, gak mandang harta, gak mandang apapun juga. Kamu bisa kayak gitu gak?" tanya Evelyn sambil mendongakkan kepalanya, menatap dengan intens wajah Davit yang berseri.
"Aku?" tunjuk Davit. "Aku lebih dari itu sih, aku juga gak mandang usia karena kita kan akan menua bersama sampai akhir hayat nanti. Jadi aku bakalan lebih paket komplit dari dia." Davit menyombongkan dirinya.