Mereka berada di dalam kamar Ara kurang dari 3 menit. Sangat cepat. Mereka nampak sangat mudah mendapatkan Ara. Mereka keluar dari kamar dengan tenang, berlagak seperti perawat. Salah satu dari mereka keluar sambil menggendong Ara, sedangkan salah satu yang lainnya mencari kursi roda untuk membawa Ara dan menghilangkan kecurigaan orang-orang di sekitar.
"Kami sudah mengumpulkan rekaman yang menunjukkan kemana mereka membawa Ara. Ini, mereka berakhir di parkiran. Namun, kami tidak bisa melacak nomor kendaraannya karena ternyata itu adalah nomor kendaraan palsu." Jelas petugas.
Petunjuk keberadaan Ara berakhir di sini.
"Ok, tidak apa-apa Pak. Boleh saya memiliki Salinan rekaman ini?" tanya Vino.
"Tentu. Kami sudah menyiapkannya. Silakan." Ujar petugas keamanan sambil menyerahkan sebuah flashdisk.
"Terima kasih." Kata Vino.