"Ganti-ganti pale lo peang hah, lo nggak lihat nih rok sama sepatu gue basah gini mau lo ganti pake jus! Mikir dong!" bentak Riana langsung mendorong tubuh Frey sampai hampir jatuh kalau nggak di tangkap Bella. Dan bella yang notebane cewek jutek dan tomboy pun nggak punya keberanian untuk menentang kakak tingkatnya
"Lo nggak papa Rey" sahut Bella
Dan ribut-ribut kecil itu menjadi sorot mata penghuni kantin yang rame itu. Dan itu cukup mengganggu kegiatan makan tenangnya si ketua taekwondo dan dari tadi auranya sangat tegang dan hitam sekali permisa yang membuat atensi tadinya mengarah ke ribut-ribut di ambang pintu kantin pun mengaah ke bangku Ara. Iya itu Amora Keisya Brawijaya murid kebanggaan pak TIger sekaligus anak emas taekwondo sekolah. Dan mereka tau kalau ketika Ara makan ia nggak suka kebisingan apalagi rame maka dari itu ia selalu memilih duduk di pojokan dan pastinya tidak ada yang mengisi bangku di sebelahnya karena takut mengganggu kegiatan makan tenang Ara. Nah kan sekarang yang awalnya ia males untuk meladeni keributan apa di sana ia pun menarik dirinya untuk menghampiri
"Ra nggak usah samperin deh, itu si Riana sama gengnya buat ulah lagi kek nya" itu suara Niha. Iya mereka yang biasa duduk dan ikut bergabung dengan Ara dan Azka. Niha,Nayla,Rega dan Gita
"Iya Ra biasalah paling gede-gede in masalah tuh orang" sahut Gita
"Nggak bisa di biarin seharusnya mereka nggak ribut di kantin dong, orang ini tempat makan bukan area boxing tawuran main teriak-teriak wae" sahut Rega
"Iya bener tuh, kaya mereka paling berkuasa aja di sini" sahut Azka jengah