Banyak orang di sekitar namun berbeda jika orang yang paling dekat dengan raga tidak sadar, dan lupa kepadanya. Rasa kesepian itu di landa seorang ayah.
Pak Mahfudz hanya duduk dan menemani Aida, walau hanya keponakan ia sangat tulus dan mengasihi wanita yang terpejam itu.
"Bapak," Rahmat datang dengan membawa dua gelas kopi.
"Bapak makan dulu, dari tadi Bapak hanya mengaji dan menemani Dik Aida." Rahmat duduk, Pak Mahfudz duduk di kursi panjang.