Pemandangan indah membuat Alam dan Insan menyatu. Sungguh kekuasaan Allah SWT. Memang tak bisa di bandingkan dengan apa pun.
Azka menggendong Sabrina di punggungnya. Mereka sangat dekat.
"Kita harus banyak bersyukur," ucap Azka memandang lurus ke anak tangga.
"Iya, jika di fikir-fikir kesehatan yang kita miliki dan sakit itu, banyak sehatnya. Allah memberi banyak hal di organ-organ tubuh. Ya Allah ... Aku sering melupakan dan lupa harus bersyukur," ujar Sabrina.
"Aku cukup berat, kak Azka tidak capek? Pasti lelah," kata Sabrina mengusap keringat Azka dengan tangan lembutnya.
'Sumpah mati, ini rasanya terbang ke langit, sentuhan sederhana yang menentramkan,' batin Azka
"Pasti kak Azka membatin sesuatu? hayo ... apa?" ledek Sabrina.
"Kamu tau banget, memang kamu si pembaca seperti paranormal?" tanya Azka. Mereka saling tersenyum.
"Aku deg-degkan." Azka berkata dengan cepat.