Masih berada di dalam mobil, ponsel Akmal tiba-tiba berdering, pria tampan itu menerima panggilan telepon. Dengan memelankan laju mobilnya Akmal berbicara.
"Assalamualaikum Bu."
"Waalaikumsalam nak Akmal. Bagaimana ... nak Akmal? Ibu benar-benar bingung dengan sikap Rio yang tidak normal. Bagaimana cara menasehatinya agar tidak mencintai sesama jenis. Dia benar-benar seperti orang gila saat ini. Pulang mabuk, terus ngomong sendiri. Saran kamu bagaimana, psikologi nya sudah benar-benar diluar jangkauan dia sering menyakiti dirinya sendiri saat tidak ada orang, untung ada CCTV jadi kami tahu.Bagaimana kalau seperti ini terus Nak ...Ibu sampai kewalahan, bingung, sedih." Suara susah dari dalam telepon.
"Orang yang paling dia dekati di dalam keluarga siapa Bu?" tanya Akmal dengan pelan Adiba terus memperhatikannya.