Chereads / Cinta Kamu, Titik. / Chapter 176 - Sedih

Chapter 176 - Sedih

Setelah acara yang padat di panti selesai. Akhirnya, Akmal dan Adiba pergi untuk mengambil uang di ATM, kirim Abi Rahmat untuk panti.

Kali ini Sabrina tidak ikut karena ingin memberikan ruang kepada Adiba dan Akmal.

Di dalam mobil itu sangat sunyi, Akmal memutar audio terdengar bacaan sebuah cerita pendek.

"Aku suka cerpen ala pesantren. Termasuk ini," kata Akmal sambil terus memainkan ibu jari ke setir.

"Aku juga mau dengar," jawab Adiba. Sangat terlihat jelas dari keduanya yang canggung.

***

Suara Audio.

Seruni Hania Afiza kana Habib (ada Habib) ...." teriak wanita paruh baya yang baru saja selesai menyiram tanaman.

"Na'am Bundaku ... tercinta," jawab gadis sedikit keras lalu keluar dari rumah dengan berlari, dia terkejut setelah melihat pemuda yang berdiri di sebelahnya.

"Hai... tambah cantik, setelah setengah tahun tidak bertemu," jelas Habib.

"Habib, eh, pasti ada maunya?" keluh Runi kesahabatnya dan juga tetangganya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS