Setelah mendengar akan ada acara aqiqoh di Tinombo, Pak Mahfudz mengendarai motornya untuk ikut serta mendukung putra dari Anaknya Riana.
Attar dan Ais juga pulang ke Tinombo karena besok Attar bisa mengikuti ujian di Universitas Palu. Ais memeluk erat dan bersandar dipunggung Attar, melepas helm agar nyaman, dalam dekapannya.
"Kok dari tadi, pegangi dada yang isi di dalamnya hati?" tanya Attar, Ais semakin mendekap.
"Biarkan aku untuk mendekap hati yang akan jauh, hati yang ku pegangi ini akan selalu melebihi sang pencipta, aku membacakan Ya Fattah saat aku menyentuh dadamu, agar kamu selalu dibukakannya," kata Ais.
"Kamu tidak menasehati tentang kesetiaan, melainkan menasehati tentang dan hal itu. Allah menjaga hatiku. Bismillah," ujar Attar sambil tersenyum.