Chereads / Cinta Kamu, Titik. / Chapter 106 - Gurau Perjodohan Balita

Chapter 106 - Gurau Perjodohan Balita

Baby Fahim semakin tumbuh, cowok kecil itu semakin ganteng dan imut, namun karena yang akan tumbuh dia menangis dan suhu badanya semakin panas, Aida panik dan cemas.

"Mas, bagaimana?" hati seorang Ibu berkecamuk kala anaknya terus menangis.

"Sini sama Ayah," pinta Rahmat lalu membawanya. "Fahim ... Kenapa ini? Lihat gusinya,"

"Tadikan aku sudah bilang giginya akan tumbuh," jelas Aida sambil membuat obat herbal dari kunyit dan madu.

melihat istrinya Rahmat memandangnya penuh harap. Tangan mungil itu terus menggelitik telinga ayahnya, Rahmat tertawa tidak henti-hentinya. Keduanya duduk di sofa, Rahmat mengangkat Anaknya ke atas, lalu menempelkan hidungnya dan hidung Fahim, seorang ayah menunjukkan kasih sayangnya.

"Ya Nabi Salam alaika, ya Rosul salam alaika ya habib salam alaika, solawatullah alaika," suara Rahmat membuat Aida memperhatikannya.

'Aku melihat banyak cinta darinya Ya Allah terima kasih banyak,' batin Aida.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS