"Sudah selesai dan berikan aku ciuman seperti tadi!" ucap Mayang bangga sambil berkacak pinggang karena telah menandatangani berkas yang Bian tunjukkan padanya dan merasa berhak meminta ciumannya lagi.
"Terima kasih Sayang karena telah bekerja sama dengan baik dan manis. Aku akan memberi kamu hadiah karena telah bersikap sangat baik malam ini!" ucap Bian setelah merapikan lembaran-lembaran tersebut dan bangkit untuk mengamankan berkasnya.
Kemudian kembali mendekati Mayang dan duduk berhadapan dengan Mayang dan bertanya, "Aku atau kamu yang mau mencobanya lebih dulu?"
Ditanyai dengan pertanyaan seperti itu langsung membuatnya berpikir. Dengan gayanya yang melipat satu tangan di bawah dada dan satu tangannya lagi memegang dagu seraya berfikir. Dan setelah mendapatkan jawabannya, bak seorang anak yang baru saja mendapatkan ide, ekspresi Mayang sungguh menggelikan.
"Aku tahu! Aku saja yang duluan!" jawabnya yakin dan cup… mereka kembali berciuman.
***