"Bibi Mayang… Ibuku sudah sakit, jangan memukulnya lagi, Bibi!" panggilan Qiara seketika menghentikan gerakan tangan Mayang yang kini hanya beberapa centi di wajah Greeta yang lebam berdarah.
"Hen-ti-kan… kumohon am-puni aku, May!" ucap Greeta dengan sisa-sisa suara yang mampu disebutkannya.
"Ibu!!!" panggil Qiara saat berusaha melepaskan dirinya dari Samuel yang menahan agar tidak berlari ke arah Mayang dan Greeta.
"Paman Samuel, tolong lepaskan aku, Paman! Aku ingin melihat ibuku di sana, Paman! Bibi Mayang akan membuat ibuku sakit, Paman!" pinta Qiara sembari menangis.
"Why are you crying over such a cruel woman?! Even if she is my mother, I will let her die! She is so cruel and dangerous to everyone! Sunny, explain it to her now or I'll hit this kid too!"