"Kau bukan Damian yang kukenal dulu! Kau tidak seperti Damian yang sehebat dulu! Tapi mengapa…"
Tuan Jack menghentikan ucapannya sejenak.
"Tapi mengapa Damian yang selemah ini malah berani mengusik dan membahayakan hidup keluargaku? Kesalahan apa yang diperbuat puteriku padamu, Damian?"
Setelah mendengar ucapan Tuan Jack, Tuan Damian terperangah bingung dan tidak mengerti apa yang dibicarakan Tuan Jack padanya.
"Apa maksudmu, Jack? Aku tidak mengerti…" tanya Tuan Damian.
"Pilihanmu ada dua. Tinggalkan wanitamu bersama anak buahku dan ikutlah denganku. Atau, kusuruh anak buahku membuat wanitamu bangun untuk melihatmu kuhabisi sekarang juga?" Tuan Jack memberi pilihan yang sulit.
"Ke mana kau akan membawaku?" tanya Tuan Damian lagi.
"Ke neraka yang membuat puteri dan cucuku hampir meregang nyawa!" jawab Tuan Jack tanpa berkedip ataupun tersenyum sedikitpun.
