Mayang dan Sunny serta Bian menangis bersama di samping si kecil mungil Clover yang sudah kembali tertidur.
"Berjanjilah pada kami kalau kau tidak akan seperti ini lagi Sayang! Aku ataupun Sunny tidak akan bisa hidup tanpamu. Ingatlah, May, jangan seperti ini lagi!" Bian memohon dalam tangisnya.
"Tidak akan. Aku tidak akan membuat kalian bersedih lagi seperti ini. Kau, Sunny, Clover, dan Ziel tidak ak-, Ziel?" ucapan Mayang terhenti seketika saat bibirnya menyebut nama Ziel. Matanya membulat lebar lebar saat mengingat kejadian naas yang mereka alami.
"Bian! Daddy! Di mana Ziel?!" tanya Mayang yang panik seketika. Semua yang ada di ruang rawat itu terkesiap kaget saat Mayang dengan gegabah mencoba bangkit untuk duduk dengan keadaannya yang sangatlah lemah.
"Mommy tidak kuizinkan bangkit dari ranjang Mommy, bukan? Menurutlah, Mom!" omel Sunny seketika saat melihat Mayang yang berusaha duduk kembali menyerah dalam rintihan sakit di area perutnya.