'Jadi aku sudah melahirkan? Kapan? Tapi aku tidak merasakan sakit sama sekali namun perutku memang sudah kecil. Apa aku hanya bermimpi?' tanya Mayang lagi tapi Bian belum menjawab.
Bian malah menjauh dan berjalan menuju tiga anaknya untuk membawa mereka mendekati Mayang.
'Mommy, bangunlah… Aku sudah sehat dan baik-baik saja. Tapi kenapa Mommy tidur terlalu lama? Kumohon bangun dan jangan terus tidur seperti Mommy Iris!' Ziel berucap lirih.
'Mommy, bangun dan lihat Clover! Dia tersenyum pada Mommy! Bangun dan sentuhlah dia, Mom!' Sunny juga berucap sembari mengangkat tangan Mayang untuk menyentuh jari Clover.
'May, sentuh dan rasakanlah… ini puteri kita. Clover yang cantik sepertimu, Sayang!' Bian juga berucap dengan mendekatkan bayinya pada Mayang.
Bian meletakkan Baby Clover di sebelah tubuh Mayang yang masih terbaring. Dengan tatapan bingung, Mayang memperhatikan bayi yang masih belum ia pahami sebagai bayinya sendiri.
