Guntur melihat Cheery yang bingung dengan semua keadaan di depan matanya. Hubungan antara banyak orang yang baru dikenalnya hari ini sungguh rumit dan terikat begitu lekat satu sama lain.
Cheery terkesiap saat mendapati Guntur yang sejak tadi menatapnya dengan tajam.
"Trian, apa yang akan kau lakukan dengan sekretarismu ini? Tolong, aku sedang tidak ingin berpikir berat!" pria itu berucap lemah dan menurut Cheery sikap Guntur itu malah seakan tidak suka dan tidak mengizinkan dirinya berada di sana.
Trian tidak menjawab melainkan langsung mendekati Cheery.
"Kau pulang saja. Maaf merepotkanmu dengan semua yang terjadi saat ini. Terima kasih untuk bantuanmu membawa Sunny tadi!"
"Pakailah mobilku lebih dulu. Kau akan memerlukannya untuk ke manapun."
"Bukankah kau akan mendatangi sekolah puteramu? Pergilah dengan mobilku! Dan mungkin, aku tidak akan ke kantor besok. Jadi tolong urus segalanya. Aku percaya padamu!"
Trian berucap tenang saat menyuruh Cheery meninggalkan rumah sakit.