Trian dan Mona tiba di lokasi pemakaman jenazah ayahnya. Saat mereka baru saja turun dari mobil, Mona dan Trian langsung disambut oleh beberapa orang berpostur tubuh besar dengan memakai jas formal hitam yang senada dengan kacamata yang mereka gunakan.
Mona yang tidak mengetahui identitas pamannya, merasa biasa saja dan tidak memiliki kecurigaan apapun. Meskipun paman ya adalah seorang mafia buronan antarnegara.
Sementara Trian yang sudah diberitahukan Mayang dan Bian tentang siapa Damian sebenarnya, tampak sangat menunjukkan kewaspadaannya saat ini.
Tapi syukurnya, di dalam hati Trian masih ada keberanian setelah Mayang memberitahukan padanya kalau Mayang dan semua anak buahnya akan melindunginya dan Mona. Jadi tugas Trian hanyalah diam dan memperhatikan siapa Damian sebenarnya.
Karena di sekelilingnya terdapat Samuel dan anak buah Mayang yang lain yang bertugas menjaganya saat mereka di dalam sana.