Satu tembakan di dahi perawat tersebut bersamaan dengan tembakan yang akan diarahkan pria di dalam mobil yang Arnold tumpangi.
Arnold langsung menunduk saat ujung senjata api tersebut diarahkan tepat padanya.
Arnold menutup kedua telinganya dengan ketakutan saat senjata api terdengar menembak dan menembus kaca mobil.
Ternyata, pria di depan Arnold bukan ingin menembaknya melainkan menembak mobil yang mengikuti mereka di belakang.
Sementara itu rekan Samuel yang ditembaki kesusahan menghindari serangan peluru yang tertuju padanya. Menyebabkan mobil yang ia kendarai oleng ke kanan dan kiri.
Karena laju kendaraan ia kemudikan dengan kencang, mobil yang berjalan oleng menabrak bahu jalan dengan keras hingga mobil terpelanting dan terbalik.
Saat suara tembakan terhenti, barulah Arnold membuka telinganya dan berani melihat apa yang terjadi.