Suasana di meja makan kembali tenang. Setelah dua bocah kecil yang penasaran dengan keadaan Mayang langsung berlari pergi dari sana.
Bian yang sudah mengalihkan pandangan yang sedari tadi mengikuti langkah dua bocah tersebut, terlihat menoleh pada Trian yang sedang fokus pada tablet di hadapannya.
"Tri, apa kau memang sudah siap melakukan pertunangan dengan Mona? Masih belum terlambat jika kau ingin merubah keputusanmu!" Bian bertanya serius hingga membuat Trian menaikkan sebelah alisnya dan menoleh pada Bian.
"Kenapa ditanyakan lagi? Sudahlah, Kak! Walaupun aku masih belum yakin dengan perasaanku, tapi aku tahu kalau aku membahagiakan orang tuaku dengan menikahi Mona, hidupku akan baik-baik saja. Aku juga akan mengatakan pada Mona kalau perasaanku padanya masih biasa-biasa saja," jawab Trian yakin.