Kedua anak buah Mayang yang melihat Ken jatuh ke aspal bersamaan dengan mobil yang melaju cepat dan terus menuju ke arah mereka, bergegas mengeluarkan senjata api mereka dan menembaki mobil tersebut.
Dan sialnya mobil tidak terlihat berniat mengalah meski kaca depan mobil itu sudah pecah akibat tembakan kedua anak buah Mayang.
Bruum!
Mobil tetap menuju pada kedua anak buah Mayang yang sigap menghindar dan jatuh terguling dengan keras di kanan dan kiri sisi bahu jalan.
"Brengsek! Cepat lihat pria itu!" teriak seorang anak buah Mayang yang mulai bangun dari kesakitan tubuh yang terbentur ke bahu jalan.
Mereka berlari menuju Ken yang terlihat menggelepar bermandikan darahnya sendiri. Dan saat dua anak buah Mayang tersebut sampai dan memeriksa keadaan Ken, napas terakhir Ken berhembus dengan mengenaskan.
"Dia tidak tertolong lagi! Cepat beritahukan pada Bos sekarang! Dan ayo pindahkan pria ini sebelum dilihat orang lain!" ucap salah satu anak buah Mayang.
Bersamaan dengan itu…