Dari sudut halaman, tepatnya di pilar teras megah markas Black Dragon, Bian berdiri dengan tenang. Memperhatikan pertemuan mafia yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
Dari posisinya, Bian dapat melihat aura Mayang sebagai mafia terpancar sempurna. Bian tidak menyangka kalau istri manisnya yang paling ia cintai itu bersikap tegas dan berwibawa.
Senyum Bian tersunging di wajah tampannya sambil terus menatap Rose yang sedang bicara dan terlihat menenangkan daddy Jack.
Tidak disangka, pandangan mata mereka bertemu dan saling tersenyum. Sedikit gerakan bibir Bian tertangkap Mayang hingga wajahnya mulai memerah.
'I love you!' ya, itulah gerakan bibir Bian untuk istrinya.
Ekspresi Mayang yang aneh karena terus tersenyum sendiri membuat sang daddy sedikit bingung. Jack mencari tahu apa yang dilihat puterinya dan menemukan Bianlah sumber keanehan Mayang.
"Hei, Tuan pengintip! Ke sini kau!" panggil Lily pada Bian yang terkesiap kaget. Dan Mayangpun juga.