'Lion, apa kau sudah tenang sekarang? Apa kau tidak merasakan sakit lagi saat ini? Kuharap memang begitu. Tidurlah dengan nyaman, Lion!' batin Rose lirih bersamaan dengan air mata yang tumpah saat memandang tubuh Lion yang sudah rapi dan tampan, dalam peti matinya.
Suasana duka yang begitu dalam hadir di hati dan wajah setiap orang. Kepergian Lion untuk selamanya menghilangkan senyuman bahkan mengundang air mata yang seakan tidak ada habisnya.
Sudah tiga hari berlalu sejak kematian Lion. Nuansa hitam terlihat pada semua orang yang hadir di markas besar yang menjadi rumah keluarga Black Dragon. Mengartikan penghormatan terakhir untuk Lion ke perjalanan abadinya.
Si aula besar pertemuan, nampak sebuah peti kesedihan yang menjadi sorotan mata sendu semua orang.
Rose menutup kain putih berenda yang menutupi peti berisi tubuh Lion.
Lalu, pandangannya ia tolehkan pada semua anggota keluarganya yang juga berdiri mengelilingi peti peristirahatan Lion saat ini.
