"Bangunlah, Rose! Kau tahu aku tidak bisa marah padamu, bukan?" Lion kembali menyuruh Rose untuk bangkit.
"Aku akan bangkit setelah kau mendengarkan isi hatiku selama ini. Dan mungkin saja, kau juga tahu apa yang akan kukatakan," ucap Rose dengan pandangan penuh harap dari Lion.
"Tentang cintamu padanya atau cintaku yang kau abaikan? Demi apapun, Rose. Jangan katakan apapun, aku masih ingin hidup tanpa keputus-asaan setelah mendengarkan kisahmu!" tolak Lion mentah-mentah.
Meski sudah dilarang, tapi Rose tetap bicara dengan ungkapan perasaannya yang jujur tanpa kebimbangan.
"Meskipun begitu kau harus mendengarnya, Lion!" balas Rose lantang sebelum menghentikan kalimatnya dan mengambil napas dalam.
"Aku mencintai Bian. Aku tidak bisa memaksakan hatiku untuk menerima dan berusaha mencintaimu. Maafkan aku yang telah berjanji padamu dulu. Maafkan aku yang juga menyalahi janjiku sendiri. Aku tidak bisa terus membohongi hatiku dan menolak perasaanku sendiri,"