"Ziel apa kamu tidak terlalu siang datang ke sekolah? Ini sudah hampir jam makan siang, Nak!" tanya Mayang pada Ziel di sampingnya.
Saat ini Mayang tengah mengemudi di jalanan padat merayap ibu kota untuk mengantarkan Ziel ke sekolahnya.
"Tidak, Mom. Kelas Zi memang di jam setelah makan siang. Jadi, kita bisa makan siang dulu kalau Mommy lapar. Monny belum makan, kan?" tanya Ziel setelah menjelaskan.
Mayang tersenyum manis melihat Ziel.
'Kak Iris, lihatlah puteramu sudah sebesar ini dan menginjak masa remaja. Ziel tumbuh menjadi anak baik yang menyayangi keluarganya. Aku bahagia menjadi ibunya, Kak!' ucap Syukur Mayang dalam hati sambil memandang wajah Ziel yang tampan.
"Ya, Mommy memang lapar. Ayo kita makan siang lebih dulu!" jawab Mayang.
Baru saja mobil mereka lepas dari kepadatan lalu lintas dan memasuki daerah yang terbilang sepi, Mayang melajukan kendaraannya sedikit kencang. Tapi, tiba-tiba Ziel berteriak.
"Mommy, awas!!!"