Si kecil Ziel baru saja tiba di tempat yang baru dengan orang-orang yang baru juga. Namun, dengan cepat Ziel berbaur dan akrab dengan orang-orang baik di sana.
Dan saat ini, Ziel sedang berada di dalam mobil tank perang bersama dengan Kapten Dharma yang membawanya mengendarai kendaraan tidak biasa itu.
Dari kejauhan, Trian dan Mayang duduk memperhatikan mobil tank melaju dan berputar-putar di sekitar area lapangan.
"May, aku masih bingung dengan semua ini. Apa aku harus menunggu lebih lama lagi agar tahu seperti apa hubungan rumit yang terjalin di antara kalian dengan Ziel?" tanya Trian bingung.
"Sama sepertimu saat ini, Tri. Aku juga bingung saat pertama kali tahu keterikatan yang terjalin di antara kami," jawab Mayang sambil tersenyum.
"Dan aku jadi tahu, maksud ucapanmu yang mengatakan kalau bayi yang ada di kandunganmu adalah adiknya Ziel," Trian menanggapi.