Mayang mengedarkan pandangannya ke sebuah bangku taman. Ia berencana untuk memulai permainan. Mayang membuka tutup botol air mineral tadi dan terlihat meminumnya.
Hanya lima menit berselang, Mayang terlihat memegangi kepalanya dan wajahnya berubah rumit seperti menahan sakit. Tubuhnya berangsur lemas dan akan jauh ke samping dengan matanya yang mulai menutup.
Sedikit lagi, tubuh Mayang hampir terhatuh ke tanah kalau saja lelaki yang sejak tadi memperhatikan Mayang tidak menangkapnya.
"Target sudah didapatkan. Aku segara membawanya ke markas!" ucap lelaki tersebut dengan senang.
'Wah wah wah, kali ini aku jadi korban penculikan, ya? Hihihi. Tapi rasanya lumayan dan tidak terlalu buruk,' gumam Mayang dalam hati. Ternyata Mayang tidak benar-benar pingsan. Sungguh wanita aneh. Bukannya menangis dan ketakutan, Mayang malah tertawa kesenangan setelah tahu kalau dirinya menjadi korban penculikan seperti ini.
