Mayang masih diam terpaku di dalam kamar mandi. Pikirannya rumit sambil memandangi pakaian tidur yang disiapkan pelayan sesuai permintaan Bian untuk Mayang sebelumnya.
Saat ini Mayang hanya menggunakan handuk yang menutupi setengah tubuhnya setelah mandi. Ia ingat telah menanggalkan semua pakaiannya di tempat baju yang akan dicuci dan setelah selesai mandi, pakaiannya sudah tidak ada lagi di sana.
"Bian, dasar mesum! Kenapa pakaian seperti ini yang dia siapkan untukku?" rutuk Mayang pada ide konyol Bian.
Dirinya hanya bisa terdiam memandangi stelan baju tidur yang tergantung di hadapannya. Seumur hidupnya, baru kali ini ia harus mengenakan pakaian tipis yang kurang bahan seperti itu.
Mau tidak mau, Mayang terpaksa memakainya, karena tidak mungkin ia keluar dari kamar mandi dengan sehelai handuk seperti itu. Bisa saja, dirinya akan langsung diterkam Bian tanpa ampun.