Hari hampir gelap saat mereka sampai di depan mansion megah milik Bian. Sebelum turun, Mayang memerintahkan keduanya untuk pulang ke apartemen mereka. Mark dan Ben mengerti instruksi yang bos mereka berikan dan segera pergi meninggalkan mereka.
Pintu utama terbuka. Para pelayan langsung membukakan pintu setelah penjaga gerbang memberitahukan kepulangan sang tuan rumah.
Baru saja Mayang hendak melangkahkan kakinya, dengan cepat Bian mengangkat tubuhnya ala bride-style. Seketika Mayang memekik kaget dengan aksi semberono yang Bian lakukan.
"Turunkan aku! Apa yang kau lakukan? Kau tidak lihat ada banyak orang di depan pintu?" ucap Mayang sambil berusaha memberontak agar Bian menurunkannya.
"Ini tradisi pengantin baru. Aku tidak akan melewatkan prosesinya! Diam dan tenang. Aku akan membawamu masuk sebagai istriku, jangan hiraukan mereka. Dengan sendirinya, mereka akan tahu siapa nyonya muda di rumah ini," ucap Bian menjelaskan sambil menolak rengekan Mayang.