Meskipun Gio sudah menjaga dirinya dengan sangat baik bahkan sampai membayar seorang penembak jitu untuk melindungi nya saat bertemu dengan Valentino, nasib nahas pun tetap saja menimpa Gio. dia tertembak oleh Valentino tepat mengenai bagian dada nya. Gio langsung tumbang dan mengalami pendarahan yang cukup hebat. Gio pun akhirnya di larikan ke rumah sakit terdekat.
Gio pun harus segera di operasi untuk mengambil peluru yang bersarang di tubuhnya. kabar tersebut pun sampai ke telinga Gilbert melalui Sebastian. Gilbert begitu murka dan tidak menahan lagi emosi nya. Gilbert yang saat itu sedang di Amerika pun langsung pergi menuju Itali untuk memeriksa keadaan anak sulung nya itu.