Clara mendapatkan telepon dari seseorang yang tidak dia ketahui. sebenarnya dia enggan menjawabnya. karena nomor dari penelepon itu tidak muncul di layar ponselnya. situasi tiba - tiba menjadi canggung diantara keduanya. Lee menatap Clara dengan penuh harapan di matanya. sedangkan Clara terlihat begitu kebingungan karena Lee yang tiba - tiba saja mengutarakan perasaannya bertepatan dengan orang asing yang meneleponnya saat itu. Clara di hadapkan dua pilihan yang begitu sulit saat itu.
" Lee, maaf. aku harus mengangkat telepon ini terlebih dahulu. " ucap Clara sambil membawa ponselnya dan pergi menjauh dari Lee.
" Baiklah. aku akan menunggu. " sahut Lee.
Clara pun memutuskan untuk mengangkat teleponnya terlebih dahulu. Clara terlihat begitu cemas. tampak sangat jelas di wajahnya. namun dia memberanikan diri untuk mengangkat telepon tersebut dan berharap bahwa kali ini bukanlah teror seperti saat itu.
" Halo. " jawa Clara terlebih dahulu.