"Apa katanya pesan digrup SMA ku?" tanya Bryan yang sudah kembali duduk disampingku. tak lama Mba Minah datang dengan membawa bebrapa macam buah yang sudah ia potong kecil-kecil.
"Wah aku belum baca memangnya boleh aku baca," Aku lalu menyuapkan potongan mangga kemulut Bryan. ia menganggukan kepalanya.
"aku bikin mode invisible dulu yang biar tidak terlihat kamu sudah baca apa belum terutama teman-temanmu yang gang kamu save nomernya, tapi banyak yank, ampe 3000 lebih," kataku sambil mengperlihatkan Chattingannya.
"Baca aja yang udah akhir-akhir, gak usah yang lamanya," Bryan menaruh dagunya di pundaku sambil memeluk dari belakang, Sofa yang kami duduki memang cukup besar.
"Aku baca yah," aku membetulkan dudukku.
0812xxxxxx:
"jadi kapan kita mau nemui Bryan untuk membicarakan persiapan acara yang sudah tinggal 3 minggu lagi,"
0813xxxxxx:
"wah orangnya aja gak pernah koment,"
0821xxxxxx:
"Orangnya gak coment tapi uang udah coment,"
0813xxxxxx: