"Dasar otak mesum gak jauh dari selangkangan," Bryan mengambil tanganku yang tadi memencet hidungnya.
"Salah sendiri punyamu sangat legit, " bisiknya sambil menggendongku menuju tempat tidur dan malam ini sepertinya tugasku untuk memenuhi kebutuhannya.
***
Hari sabtu buatku adalah dimana aku bisa bersenang-senang tanpa takut terganggu oleh siapa siapapun ditambah udaha diluar yang tidak bersahabat tidak hujan tidak juga panas namun angin diluar sanga kencang.
"Jadi kamu mau santai aja dirumah tidak berniat mencari perlengkapan untuk bayi kita nanti," Bryan menyingap baju tidurku sehingga dia bisa meraba perutku dengan tangan lentik nya secara langsung.
"lihat bayinya seperti baru bangun," dia menggerakan kakinya sehingga hampir terihat di kulit perut ku Bryan mekilikitiknya sengga dia seperti menarik kembali kakinya kedalam.