Yovita mengaduk- aduk minumannya dia diduduk dikantin sambil memperhatikan orang yang lalu lalang sepertinya dia sedang memamerkan cincinnya yang melingkar dijari manisnya caption dan komentar beragam namun yang aneh Adrian sendiri tidak memasang foto bahagia itu.
Anti masuk kedalam kantin cacing diperutnya sudah demo tadi pagi dia ke kafe untuk mengecek stok persedian bahan baku makanan dan minuman namun belum ada makanan atau pastri dan kue yang siap makan semua sedang di olah, chefnya menawarkan srapan roti bakar isi telur namun ditolak karena tadi dirunmah dia sudah memotong roti sandwich milik ayahnya.
"Sop buntut satu sama nasi setengah ya, minumnya biasa air mineral kasih batu es, " Anti berdiri menunggu pesanannya dibagian pemesanan sekaligus membayarnya tak lama pesanannyan sudah jadi dan ia membawanya ke meja yang kosong.