Hari sudah beranjak sore mereka memutuskan untuk bubar, Setelah Evan meminta Rinjani membuatkan jingle lagu untuk launching apartemen baru yang sedang digarap oleh Omar.
"Tumben lak tidak pakai supir?" Rinjani Heran dengan Hand yang mengendarai mobilnya sendiri.
"Aku tadi bertemu dengan teman jadi tidak enak kalau harus membawa supir," Jawaban absurd dari Hans membuat Rinjadi heran.
'Apa hubungannya bertemu dengan teman dengan supir berkencsn denganku saja diamasih membawa supir' Pikir Rinjani pada Hans tapi dia malas bertanya karena dia mulai merasa lelah jika harus berdebat tapi Rinjani tetap menandai.
**
Rinjani memandang keluar melalui jendela kamarnya hujan cukup deras pagi ini, empat hari lagi dia akan resmi menjadi Nyonya Hans Perwira, seperti dalam mimpi awal ketakutan berakhirnya semua cita-cita nya walaupun sampai saat ini dia masih melakukan apa yang dia inginkan untuk mewujudkan cita-citanya, itu karena Hans belum memiliki hak untuk melarangnya secara penuh.