"Okey jadi ngomong yang benar kamu mau apa? yang pasti kalau motor no way," Bryan berkata dengan tegas.
Andra mengerucutkan mulutnya.
"Masa ada ibu-ibu kepasar pake ducati gak pantes bangen," Arnita menambahkan.
"Ya gak Mam lagian jadi ibu-ibunya juga masih lama," Masih saja Andra mengeyel.
Tak lama Dika sampai setelah mengucapkan salam dia masuk kedalam rumah.
"Om Dika aku kalau pake ducati keren gak," Andra mencari dukungan yang lain.
"Gimana yah kalau kata om sih pinjem aja kalai mau pake dukati sama Mas Taufan, Sayang kalau nanti pas Nikah mau koleksi moge emang, munazirr seh kalaubmenurut Om," Kembali dika mengerucutkan mulutnya.
"Ini Pak Kuncinya dua hari lagi surat-suratnya beres termasuk plat nomer," Dika menyerahkan kotak beludru warna biru pada Bryan.
"Nih ini aja dari pada beli Dukati," Andra berlari keluar rumah tampak mobil idamannya sudah bertengger dihalaman rumah Andra menjerit kesenangan land cruiser keluaran terbaru sudah bertengger disana.