Mark muncul dengan gaya khasnya, sangat tampan wajahnya yang dingin. Senyuman tipis di bibirnya tak menghilangkan ketampanannya. Lelaki itu berhadapan dengan istrinya lalu memegang pinggang kecil itu. Membuat karyawan yang baru mengetahui kalau Mark memiliki seorang istri yang sangat muda.
"Ada apa? Em? " tanya Mark.
"Enggak, aku pengen gandeng lengan suamiku. Di depan karyawan kakak satu ini. " ujar Aurora kemudian menggandeng lengan suaminya.
"Ada apa sayang? Apa dia membuat masalah? " tanya Mark.
"Ah enggak, ayolah kak masuk keruangan. Aku bawa sesuatu nih. " ujar Aurora lalu menyungging senyum ke arah wanita yang sekarang menunduk malu.
Wanita itu belum bernafas lega, banyak bukti yang akan membuatnya resign dari kantor ini. Ternyata ia benar, Aurora gadis mungil adalah istri Bos pemilik kantor ini. Ia yakin Mark akan marah besar padanya.